bagaimana cara kanker bekembang dengan pesat di tubuh kita ? karsinogenesis atau patogenesis kanker sangat penting untuk kita ketahui:
Mengasilkan sendiri
sinyal pertumbuhan
1.Onkogen adalah gen yang meningkatkan pertumbuhan
otonom pada sel kanker, yang merupakan hasil mutasi dari protoonkogen dan
menghasilkan produk yang disebut dengan onkoprotein
2.
PDGF adalah platelelet derived growth factor,
merupakan factor pertumbuhan yang
berasal dari trombosit. Banyak dikeluarkan oleh glioblastoma
3.
TGF alpha, transforming growth factor alpha.
Merupakan factor pertumbuhan yang
dihasilkan oleh sarcoma
4.
Hst-1 dan fgf3 merupakan homolog factor
pertumbuhan yang pernah ditemukan di saluran cerna dan payudara
5.
Reseptor EGF epidermal growth factor merupakan
reseptor factor pertumbuhan cotohnya adalah ERBB1 à mengalami ekpresi berlebihan
pada 80% karsinoma sel skuamosa paru
6.
HER2 atau ERBB2 mengalami amplifkasi 25-30
persen pada kanker payudara, adenokarsinoma paru, ovarium, kelenjar liur.
Kanker payudara ada yang diterapi dengan anti HER2
7.
RAS mengalami mutasi ( berperan penting dalam
protein transduksi sinyal), pada keadaan normal RAS inaktif terikat dengan GDP
pada RAS aktif terikat dengan GTP. Ras aktif akan mengirimkan sinyal untuk
proliferasi sel . GTP ase akan membuat RASaktif menjadi RASinaktif. Aktifitas
GTPase akan diperkuat oleh GAPs yang berfungsi untuk mencegah proliferasi tak
erkontrol
8.
RAS mutan GTPase nya tidak mengalami penguatan
tapi masih bisa berikatan dengan GAPs, oleh karena itu RAS mutan terperangkap
dalam keadaan aktif terus menerus dan sel percaya untuk melakukan proliferasi
terus menerus. Jadi efek dari mutasi RAS = efek mutasi GAPS
9.
ABL mengalami mutasi ( protein transduksi
sinyal), biasanya terjadi pada leukemia myeloid kronik karena adanya
translokasi gen ABL di kromosom 9 ke kromosom 22 yang menyatu dengan
BCR(breakpoint cluster region). Gen hybrid BCR-ABL memiliki aktifitas tirosin
kinase yang kuat. Inhitor ABLkinase disebut dengan STI571(gleevec). ABL secara
normal akan memasuki nucleus dan mendorong apoptosis, tapi karena adanya hybrid
BCR-ABL akan tertahan di sitoplasma dan tidak dapat merangsang apoptosis. STI
571 akan menghentikan ABL kinase berlebihan dan akan mendorong ABL memasuki
nucleus
10.
Faktor
transkripsi nucleus: MYC, MYB, JUN, FOS, REL adalah onkoprotein yang
dhasilkan oleh onkogen. MYC berikatan dengan DNA akan mendorong aktivasi
tanskripsional, mendorong pertumbuhan dan dan mengaktivasi CDK yang nantinya
mendorong sel memasuki siklus sel. Normal : kadar MYC ada di kadar basal saat
siklus sel, patologis: ekspresinya menetap atau bertambah sehingga proliferasi
berlangsung terus menerus. Dissregulasi gen MYC karena adanya tanslokasi(8;14)
terjadi pada limfoma burkit. Tumor sel B. MYC akan mengalami amplifkasi pada
kanker payudara, kolon, paru dan banyak kenker lain.
11.
Siklin
dan kinase dependen siklin. CDK adalah molekul pengatur siklus sel pada
setiap fase. SIKLIN adalah protein yang mengaktifkan CDK pada beberapa fase di
siklus sel. INhibito siklin juga bekerja sebagai penekan CDK dan sebagai
control negative siklus sel
12.
Dari fase G1 ke fase S jika ada rangsangan untuk
memulai siklus sel maka akan terjadi penghambatan(dijaga) oleh pRB dan akan
terjadi peningkatan kadar family siklin D sehingga CDK4 dan CDK 6 menjadi aktif sehingga
fosforilasi pRB oleh CDK akan mengalahkan hambatan dan sel memasuki tahap s (
sintesis DNA )
13.
Dari fase S ke fase G2 akan dipermudah melalui
peningkatan / upregulation siklin A yang berikatan dengan CDK2 dan CDK1.
14.
Dari fase G2 ke fase M ( di G2) akan diambil
alih oleh siklin B yang berikatan dengan CDK 1 sehingga mendorong sel masuk
dari fase G2 ke fase M
15.
CDKI atau CDKinhbitor terdiri dari tiga protein:
CDKN1A p21 p27 p57 yang menghambat CDK secara luas dan family CDKI yang lain
memiliki efek selektif . misalnya CDKN2A p16 p18 p19 yang juga disebut dengan protein INK yang
menghambat siklinD/CDK4 dan siklinD/CDK6
16.
Gen siklin D mengalami ekspresi berlebihan
misalnya pada kasus kanker: Payudara, esophagus, hati serta subset limfoma. Amplifikasi
CDK4 berlebih akan menyebabkan melanoma,sarcoma, glioblastoma
Insensivitas terhadap
sinyal yang menghambat pertumbuhan
1.
Gen yang berkaitan erat adalah gen RB yang
merupakan gen penjaga.
2.
Diperlukan dua mutasi titik (homozigot mutan)
untuk menjadi retinoblastoma, baik melau jalur familial maupu sporadic, mutan
gen RB dapat menyebabkan kanker payudara, kanker sel kecil paru dan kanker
kandung kemih. Pasien rb juga berisiko mengalami osteosarkoma dan sarcoma
jaringan lunak.
3.
Secara prinsip sinyal antipertumbuhan mencegah
proliferasi melaui dua jalur. 1. Menyebabkan sel yang sedang membelah masuk
dalam fase Go (g tenang) yang akan berproliferasi jika mendapat sinyal
berproliferasi. 2. Membuat sel masuk ke tahap pasca mitotic dan berdiferensiasi
serta kehilangan kemampuan replikasinya.
4.
Gen RB
dan siklus sel. RB terhiperfosforilasi à
no aktif à
transkripsi terjadi sehingga sel melewati dari tahap G1 ke S. Jika RB
terhipofosforilasi à
RB aktif à
penghambatan transkripsi.
5.
Fase S adalah fase comitted dimana sel akan
berinisiatif membelah tanpa adanya rangsangan atau katalisator. Pada fase M
akan terjadi defosforilasi gen RB.
6.
Fase Go atau G1 sel berada pada keadaan tenang (
quiescent ) yang ada adalah RB terhipofosforilasi inafktif. Pada fase ini RB
akan menangkap family E2F yang merupakan anggota factor transkripsi à jika terjadi rangsang
aka nada siklinD/CDK4/CDK6 siklinE.CDK2 yang aktif sehingga menyebabkan RB
terfosforilasi dan RB menjadi tidak aktif à
RB terhiperfosforilasi ini akan membuat factor E2F menjadi bebas dan
mengaktifkan gen sasaran.
7.
Jika terjadi mutasi pada gen pengendali
fosforilasi RB maka sel akan bersemangat untuk terus masuk ke fase S pada siklus sel.
8.
Mutasi tersebut musalnya mutasi pada CDK4 atau
siklin D akibatnya akan mendorong transkripsi melalui fosforilasi gen RB. Dapat juga perwujudan dari CDKIs yang inaktif,
yang paling sering erring disaar adalah CDKN2A/INK4a. inaktivasi dari CDKN2A
bermanifestasi pada 75% karsinoma pancreas, 40-70% glioblastoma, 50% kanker
esophagus, 20% karsinoma paru non sel kecil, sarcoma jaringan lunak, kanker
kandung kemih.
9.
Point pentingnya adalah akan terjadi kanker jika
1 dari 4 regulator proliferasi sel terganggu ( RB, CDK4 , SIklin D, CDKN2A)
10.
Virus ttt dapat menetralkan kerja RB- membuat RB
menjadi terhiperfosforilasi mereka adalah: antigen T besar poliomavirus dan
SV40, protein EIA adenovirus, protein E7 papiloma virus. Mengakibatkan gen RB
tidak mampu mungikat gen E2F
11.
Jalur
poliposis coli adenomatosa Beta catenin. Gen APC(adenomatosa poliposis
coli) sering hilang pada kanker kolon, secara normal sel yang tenang akan
terdapat APC dan b-katenin dimana jika mereka saling melekat maka b-katenin
akan terurai dan tidak terjadi proliferasi berlebihan, tapi jika dating sinyal
WNT maka akan menyalurkan sinyal supaya B-Katenin tidak di uraikan, kemudian B
katenin masuk nucleus dan merangsang proliferasi sel. Pada sel ganas APC akan
hilang dan akan terdapat pajanan WNT. Selain itu Bkatenin juga mempunyai fungsi
untuk berlekatan dengan E kaderin sebagai perlekatan antar sel
12.
Orang yang lahir dengan alel mutan APC biasanya
pada dewasa muda nya akan terbentuk polip pada kolonnya yang berjumlah ratusan
sampai ribuan dan dapat berubah menjadi ganas.
13.
Jalur
transforming growth factor beta. TGFB merupakan protein penghambat
proliferasi. Bagi sel epitel, endotel dan hematopoietic normal, TGF B adalah
inhibitor kuat untuk proses proliferasi
( ligand reseptor I,II,III) bekerjanya akan bekerjasama dengan gen RB. Dia akan
mengehnetikan siklus di fasse G1 dengan merangsang CDKIp15 dan menghambat CDK2
CDK4 dan siklinA serta siklin E. pada kanker TGFB akan diserang pada reseptorII
(SMAD) ( untuk menyalurkan sinyal antiproliferasi dari reseptor ke inti sel).
Hal ini sering ditemukan pada kanker kolon, kanker lambung, endometrium.
Inaktivasi dari SMAD4 akan berefek pada kanker pancreas (100%), kanker kolon
83%.
14.
Gen TP53 sebagai pengawal genome. Merupakan gen
pengendali apoptosis dan antiproliferasi. MDM2 adalah penghancur
TP53(fisiologis). Penghentian siklus primordial ini terutama diakibatkan oelh
transkripsi atau terbentuknya CDKI dependen- TP53-CDKN1Ap21 dengan adanya
hambatan tersebut akan member nafas sel supaya memperbaiki kerusakan DNA
15.
Perbaikan sel berhasil à peningkatan MDM2 oleh TP53 à TP53 turun à proliferasi sel
berlanjut.
16.
Pendeteksian
kerusakan DNA oleh TP53 akan menghentikan siklus G1.
17.
Orang dengan homozigot mutan TP53 sering terkena
kanker paru payudara dan kolon. Orang heterozigot TP53 dan RB mutan disebut
dengan sindrom li fraumeni